R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4
Free Download Blogger Template High CTR AdSense

Sistem Pengisian Pada Mobil (Charging System)

Sistem pengisian merupakan bagian dari sistem kelistrikan dimana sistem pengisian ini mensuply kebutuhan listrik pada kendaraan. Seperti di ketahui bahwa pada sebuah kendaraan terdapat sebuah komponen yang berfungsi menyimpan arus listrik yaitu batere. tapi apa jadinya apabila batere itu kehabisan listrik karena terpakai untuk kepeluan kendaraan, apakah kita harus mengganti batere setiap batere kehabisan listrik? tentu tidak oleh karena itu di perlukan sebuah sistem untuk mengisi kembali batere di saat batere telah lemah atau kosong. Dan sistem ini di sebut sistem pengisian (Charging Syste).
sistem pengisian
sistem pengisian

Fungsi Sistem Pengisian (Charging System)

Seperti yang telah di terangkan di atas fungsi pengisian pada kendaraan adalah untuk mengganti tenaga listrik yang ada di batere seelah batere melakuka tugasna mensuply kebutuhan kendaraan,karena batere mempunya kapasitas dan daya tampung yang sangat terbatas akan tetapai kebutuhan akan listrik pada sebuah kendaraan sangat besar maka sistem pengisian ini menjadi sangat vital. Pada sebuah kendaraan ada beberapa sistem yang membutuhkan tegangan listrik baik saat kendaraan berjalan ataupun pada saat kendaraan berhenti. Diantaranya adalah sistem starter dimana disini hampir 70% tenaga listrik di pakai untuk melakukan awal perputaran mesin tersebut, sistem pengapian, sistem kelistrikan baik itu untuk beban lampu ataupun Air condisioner dan masih banyak lagi sistem dalam kendaraan yang memerlukan sumber tenaga listrik tersebut.

Komponen apa saja yang termasuk sistem pengisian pada kendaraan

Bagian-bagian alternator pada sistem pengapian
Bagian-bagian alternator pada sistem pengapian
Pada kendaraan kita mengenal sebuah komponen yang di sebut Alternantor, itulah komponen yangsangat vital pada sebuah sistem pengisian (Charging System). Dimana pada Alternator tersebut di hasilkan tegangan dan arus listrik yang akan di gunakan untuk mengisi ulang batere yang tegangan dan arusna berkurang tadi. Ada banyak model Alternator dan dari tahun ke tahun manufakturing alternator terus melakukan perbaikan baik dari segi kontruksi ataupun fungsinya. Pada konstruksi terakhir alternator semua di buat satu komponen di mana Alternator merupakan sebuak komponen komplit yang terdiri dari berbagai macam komponen yang sebelumnya di buat terpisah, seperti IC Regulator sudah di build in di dalam alternator.

Cara kerja sistem pengisian (Charging System)

Cara kerja sistem pengisian ini akan di terangkan secara sederhana saja karena jika kita gali lebih dalam akan sangat panjang di perlukan ilmu untuk memahami dasar-dasar kelistrikan agar semuanya jelas, tapi penulis yakin bahwa anda telah mengerti karena teori dasar listrik ini elah di pelajari pada saat sekolah dulu, jadi saya anggap telah paham.. :) . So saya akan menjelaskan gimana cara kerja sistem pengisian pada mobil. Pada saat kunci kontak di posisi ON, tegangan listrik mengalir dari batere menuju terminal F menuju ke IC regulator dan ke rotor alternator ke ground (-) sehingga lamp pengsisan yang di lamabangkan oleh batere akan menyala, pada saat konci kontak di posisi START bersamaan dengan berputarnya mesin alternator pulley yang di hubungkan oleh belt ikut berputar. Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa pada teori dasar listrik apabila sebuah kumparan di aliri arus listrik akan menjadi kemagnetan begitupun terjadi pada saat rotor alternator tadi dan satu lagi apabila medan magnet pada sebuah kumparan di potong akan terjadi beda potensial atau menhasilkan kelistrikan dan itu pun terjadi pada saat rotor alternator berutar bersamaan dengan putaran mesin.
Sehingga tegangan yang mengalir ke rotor alternator sebelumnya terputus dan lampu pengisian akan mati Dan kelistrikan yang di hasilkan stator coil akan di salurkan ke batere setelah lebih dahulu di rubah dari arus bolak balik menjadi aru searah oleh diode dan di atur berapa tegangan yang di perbolehkan oleh regulator. Dan regulator akan memuuskan arus ke batere apa bila pengisian melebihi kapasitas atau over charge. Dan apabila pengisian menjadi rendah regulator akan kembali memberikan arus ke rotor sehingga pengisian akan selalu konstan, begiulah seterusnya.

Itulah gambaran singkat tentang sistem pengisian pada mobil, seandainya ada pertanyaan silahkan tinggalkan komen untuk kebaikan blog ini tetunya.
Related Posts

Related Posts

1 comment